Emilia Contessa


Emil dan suaminya, Al Hadar
------------
Emilia Contessa (lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, 23 September 1957) adalah penyanyi Indonesia yang pernah dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week (1975).

Karier
Emilia merupakan anak dari pasangan Hasan Ali dan Anna Susiani. Ia suka menyanyi sejak kecil. Ibunya
melakukan berbagai usaha agar Emil dapat tampil menyanyi di berbagai acara. Pada tahun 1986, Emil berhasil meraih juara umum penyanyi pop ketika Surabaya menyelenggarakan PON VII. Ajang tersebut membuka jalan Emil menjadi penyanyi profesional.

Emil yang saat itu masih menggunakan nama Emilia Hasan diajak oleh pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura yang mengajak Emil untuk rekaman di Singapura di tahun 1970.
Satu tahun di Singapura, Emil yang kala itu ditemani ibunya, kembali ke Indonesia. Emil kemudian diperkenalkan pertama kali lewat TV oleh Chris Pattikawa, yang memimpin acara hiburan di TVRI. Dengan nama baru Emilia Contessa, Emil pun langsung menanjak. Emil merupakan salah seorang dari sedikit penyanyi wanita negeri ini yang memiliki suara sopran yang sangat powerfull dan lantang. Emil juga memiliki performance atau stage-act yang sulit disaingi penyanyi mana pun pada masanya. Bahkan kala itu ia dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week (1975). Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970-an. Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain "Angin November", "Flamboyan", "Biarlah Sendiri", "Bunga Mawar, "Melati", "Rindu", "Bunga Anggrek", "Penasaran", "Kehancuran", "Layu Sebelum Berkembang", "Angin Malam", "Mungkinkah", dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto lainnya. Sampai sekarang telah belasan album dihasilkannya termasuk album Islami Samudera Shalawat (2000).
Tak hanya menyanyi, Emil juga menjajal dunia akting. Telah belasan film dibintanginya, antara lain Ratapan Anak Tiri, Tetesan Air Mata Ibu, dan Senja di Pantai Losari. Emil juga pernah dinobatkan jadi Ratu Foto Model oleh Persatuan Wartawan Indonesia di tahun 1972 (dan memang cuma sekali itu saja pengangkatan Ratu Foto Model)
Nama Emilia Contessa mencuat dalam Pilkada Kabupaten Banyuwangi 2010 yang memasang dirinya sebagai Calon Bupati Banyuwangi periode 2010-2015.[rujukan?]

Emilia Contessa, salah satu diva Indonesia tahun 1973.

Kehidupan pribadi
Pada tahun 1976, Emilia menikah dengan Rio Tambunan, seorang pejabat Pemda DKI, dan dikaruniai 2 orang anak; penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu dan Enrico Wendri Rizky yang akrab diapnggil Rico Tambunan. Pernikahan beda agama ini berakhir dengan perceraian. Emil kemudian menikah dengan Abdullah Surkaty dan dikaruniai seorang anak, Muhammad Surkaty. Nasib pernikahan keduanya sama seperti sebelumnya. Emilia kemudian menikah dengan pria keturunan arab seorang duda beranak dua, Ussama Muhammad Al Hadar. Dari pernikahan ini, Emil mendapat seorang anak laki-laki Kaisar Hadi Haggy Al-Hadar.

Filmografi
Brandal-Brandal Metropolitan (1971)
Tanah Gersang (1971)
Dalam Sinar Matanya (1972)
Pelangi di Langit Singosari (1972)
Perkawinan (1972)
Takkan Kulepaskan (1972)
Dosa di Atas Dosa (1973)
Akhir Sebuah Mimpi (1973)
Tokoh (1973)
Perempuan (1973)
Aku Mau Hidup (1974)
Calon Sarjana (1974)
Pilih Menantu (1974)
Ratapan Anak Tiri (1974)
Tangisan Ibu Tiri (1974)
Tetesan Air Mata Ibu (1974)
Benyamin Raja Lenong (1975)
Senja di Pantai Losari (1975)
Memble Tapi Kece (1986)

Album
YATIM PIATU. (Fontana.6418-028)
Sudah Kucoba. (Remaco. RLL-019)
MASA DEPAN. (Pop. 6418-034)
Burung Sangkar
Katakanlah
Untuk Apa
Malam Yang Dingin
Pak Ketipak Ketipung
Mimpi Sedih
Sio Mama
Hitam Manis
Penasaran
Bimbi
Kegagalan Cinta
Main Tali
Penghibur Hati (duet dengan Benyamin Sueb)
Setangkai Bunga Anggrek (duet dengan Broery Marantika)
Nasib Pengembara (duet dengan Broery Marantika)
Layu Sebelum Berkembang (duet dengan Broery Marantika)
Samudera Shalawat (2000)

Pranala luar
(Indonesia) Profil di situs KapanLagi.com.
Profil Emilia Contessa di sebuah blog [1] dan [2]