Ayu
Laksmi (lahir di Singaraja, Bali, 25 November 1967) adalah penyanyi, penulis
lagu, dan seniman berkebangsaan Indonesia asal
Bali. Sempat dikenal sebagai
lady rocker di awal 90-an, namun pada saat itu namanya tak terlalu berkibar.
Pada tahun 2011, 20 tahun sejak album pertamanya dirilis, ia muncul kembali
dengan album terbarunya, Svara Semesta. Saat ini Ayu tengah aktif terlibat
dalam konser-konser amal.
Perjalanan
karir
Ayu
dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mencintai seni, terutama seni musik.
Sejak mengenal dunia panggung pada usia 4 tahun, Ayu mulai aktif berpartisipasi
dalam berbagai festival seni, baik dalam skala lokal, nasional, bahkan
internasional.
1989-1991:
Awal karir sebagai lady rocker
Nama
Ayu Laksmi sempat dikenal sebagai salah satu lady rocker di blantika musik
nasional di tahun 1989. Ayu juga merupakan penyanyi Bali pertama yang berhasil
menembus industri musik nasional, ketika beberapa single dan soundtrack film
yang dinyanyikannya, cukup akrab di telinga para pecinta musik Indonesia pada
masa itu. Pada tahun 1991, Ayu meluncurkan albumnya yang pertama berjudul
Istana yang Hilang. Sayangnya, album itu tak begitu laris di pasaran. Bahkan,
setelah album itu beredarm namanya langsung menghilang dari industri musik
Indonesia. Ayu kembali ke Bali pada tahun 1992 guna melanjutkan kuliah di
Fakultas Hukum Universitas Udayana, dan lulus di tahun 1993.
2008:
Karir sebagai aktris
Ayu
juga sempat menjajal seni peran. Di bawah arahan sutradara kenamaan Garin
Nugroho dalam film “Under The Tree”, Ayu memperoleh penghargaan sebagai salah
satu nominator pemeran utama wanita terbaik FFI tahun 2008.
2011:
Album terbaru Svara Semesta
Sejak
terlibat dalam film “Under the Tree”, Ayu merasa semua penjelajahan dari panggung
ke panggung telah memberinya pelajaran berharga. Ia berkeinginan kembali
membuat album solo. Maka diluncurkanlah album Svara Semesta yang bernapaskan
spiritual. Dalam album ini, Ayu sekaligus juga menjadi produser, penulis hampir
seluruh lagu, bahkan menciptakan sendiri komposisi musik dasar di awal proses
penciptaan dengan segala keterbatasan musikal yang dimiliknya. Dalam album ini
pula, Ayu menunjukkan berbagai gaya olah vokal; kadang terdengar serak-serak
basah dengan wilayah vokal sangat rendah yang tak lazim dimiliki wanita, kadang
terdengar halus melengking dengan cengkok kontemporer khas dirinya. Untuk
penggarapan album, Ayu bekerja sama dengan Eko Wicaksono, music director dan
arranger berprestasi yang berdomisili di Bali. Beberapa arranger lainnya yang
menggarap lagu-lagunya antara lain Dewa Budjana. Ayu juga merangkul arranger
asing, Peter Brambl dan Robert Webber. Masih banyak musisi pendukung dan
penyanyi yang turut berpartisipasi memberi sentuhan dalam albumnya kali ini,
antara lain Riwin, Balawan, Koko Harsoe, Erick Sondhy, Roby Zoel, Bang Saat,
Nyanyian Dharma, dan lain-lain.
Kemudian
Ayu Laksmi berpesan untuk para seniman muda agar terus berkarya, "10%
bakat,90% kerja keras, dengan kata lain bakat tak perlu banyak, yang penting
effort dan konsistensi. Dan jangan ragu menampilkan yang beda, be your
self."
Filmografi
Under
the Tree (2008)
Diskografi
Album
kompilasi Label Team record Format kaset
Tahun Rincian Album
1991 Istana yang Hilang
Album
studio pertama
Label:
Team Record Production
Format:
kaset
2011 Svara Semesta
Album
studio kedua
Label:
Demajors
Format:
CD
Penghargaan
1977:
Juara pertama Children’s Pop Singer
1983:
The Ayu Sisters menjadi juara pertama tingkat provinsi, Bali, pada Indonesian
Radio & Television Star Contest
1983:
The Ayu Sisters menjadi penampil terbaik kategori nasional pada Indonesian
Radio & Television Star Contest
1983:
The Ayu Sisters Juara ketiga kategori nasional pada Indonesian Radio &
Television Star Contest
1987:
Top 7 pada All Indonesian Rock Festival
2005:
Bali’s Environment Ambassador (Duta Lingkungan Hidup Bali)
2008:
Diundang menjadi peserta Tokyo International Film Festival sebagai pemeran
Under The Tree
2008:
Nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik, Festival Film Indonesia 2008
2009:
Terpilih sebagai salah satu 10 Wanita Tercantik di Bali oleh para pendengar
Hard Rock Radio FM Bali
2010:
Dinominasikan dalam 10 Musisi Terbaik Tahun Ini oleh Tempo Media
2011:
Album Svara Semesta dinominasikan dalam 20 Album Terbaik Tahun Ini,
Pranala luar
profil di www.indonesiakreatif.net